8 Cara Perempuan Menutup Aurat Dalam Islam

  • Gerai Saffa
  • Feb 01, 2023
cara perempuan menutup aurat dalam islam

Peran perempuan di dalam kehidupan sangat mulia. Mereka adalah makhluk yang kuat, bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh laki-laki. Seperti mengandung, melahirkan, menstruasi, menopause dan hal lainnya. Namun perempuan juga makhluk yang lemah, butuh perlindungan. Oleh karena itu, islam dengan kemuliaannya, mengatur dan melindungi perempuan salah satunya dengan cara perempuan menutup aurat dalam islam.

Adapun alasan wanita harus menutup aurat adalah karena mereka kerap menjadi sumber “fitnah” yang merugikan diri sendiri dari orang lain. Terlebih lagi dalam perkara aurat. Seringkali setan menjerumuskan dengan fitnah “keindahan” aurat wanita di mata lelaki hidung belang.

Cara Perempuan Menutup Aurat Dalam Islam

Seperti yang termaktub di dalam Surat An-Nuur ayat 31:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.

Sering kali aurat menjadi salah satu sumber kejahatan dan kerugian bagi perempun. Selain itu akibat dari aurat yang terbuka, perempuan sering kali mengalami pelecehan seksual.

Namun meski begitu, laki-laki pun wajib untuk menundukkan pandangannya dari yang haram. Tidak pula menyalahkan perempuan atas kelalaian dirinya menjaga pandangan sehingga tergoda bujuk rayu syaitan.

Islam sudah mengatur tentang bagaimana cara berpakaian yang menutup aurat bagi wanita muslim sebagai bentuk penjagaan diri dan ketakwaan wanita kepada Allah.

Lalu, bagaimana cara menutup perempuan menutup aurat dalam islam? yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Menutup Aurat

Ketahuilah sunggu, seluruh bagian tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan serta ujung jari tangan. Islam merekomendasikan pakaian yang panjang, longgar, menjuntai menutupi dada dan pantat.

Seperti yang sudah Allah sampaikan melalui firman-Nya:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59).

Bahkan boleh jika seorang perempuan memutuskan untuk mengenakan cadar agar bisa lebih menutup wajahnya. Sehingga ia terhindar dari fitnah kecantikan.

2. Menggunakan Pakaian yang Longgar

Jika seorang muslimah ingin menutup aurat, maka mulailah dengan memakai pakaian yang longgar. Longgar berarti tidak kebesaran tidak pula ketat. Sebetulnya pakaian longgar berfungsi agar tidak menimbulkan lekuk tubuh yang bisa menjadi fitnah.

Selain itu, menurut kesehatan memakai pakaian yang longgar juga bagus untuk kesehatan. Pakaian longgar membuat kulit kita bisa lebih nyaman dan lebih luwes dalam bergerak.

3. Jangan Memakai Pakaian yang Mencolok

Selanjutnya, tutup aurat dengan cara memakai pakaian yang tidak terlalu mencolok. Misalnya warna atau modelnya, ketika hendak keluar rumah maka pakailah pakaian yang sesuai dengan adat yang berlaku di masyarakat. Tentu dengan warna yang juga tidak mencolok. Pilihlah warna yang lembut di mata dan sesuaikan dengan waktu dan tempat.

4. Menggunakan Pakaian yang Sederhana

Kenakanlah pakaian yang sederhana, tidak terlalu mewah. Misalnya pakaian yang terlalu banyak aksesorisnya sehingga terlihat blink-blink. Sebab pakaian yang seperti itu masih bisa menjadi fitnah karena menjadi pusat perhatian banyak mata.

5. Berbahan Tebal

Sebetulnya cara perempuan menutup aurat dalam islam itu sangat mudah, salah satunya adalah memakai pakaian yang berbahan tebal, tidak menerawang. Fungsi utama dari pakaian adalah menutup aurat, bagaimana jika transparan? itu menjadi percuma, aurat bisa saja terlihat. Jika kamu bingung mencari pakaian yang syari, bisa membeli di toko online kami, Gerai Saffa.

6. Hindari Menyerupai Laki-Laki

Dalam hal ini, islam sangat tegas melarang perempuan yang menyerupai laki-laki. Begitupun sebaliknya, laki-laki tidak boleh menyerupai perempuan.

7. Hindari Pakaian Menyerupai Seorang Kafir

Tentu, pakaian seorang muslim dan muslimah akan jelas terlihat berbeda dari agama yang lain. Jangan menggunakan pakaian maupun aksesoris yang menyerupai agama lain sehingga bisa menyebabkan kekufuran.

8. Tidak Menggnakan Parfum

Wanita dianjurkan untuk tidak menggunakan parfum ketika keluar rumah. Paka parfum boleh saat dirumah saja bersama suami, misalnya. Sebab wewangian juga bisa menjadi fitnah dan mengundang syahwat lelaki yang bukan mahram.

Nah! kurang lebih seperti itu informasi tentang cara perempuan menutup aurat dalam islam. Terima kasih sudah berkunjung di website portal informasi muslimah

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *